BECKER.BIZ.ID – Pelaku pelemparan batu ke minibus travel di lokasi longsor di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, yang sempat membuat heboh di media sosial, kini meminta maaf secara terbuka.
Dalam video klarifikasi yang diunggah pada Rabu, 31 Januari 2024, pelaku bernama Yoyor membantah beberapa isu yang beredar sebelumnya.
Yoyor menegaskan bahwa klaim minibus travel menyerempetnya hingga menyebabkan tangannya patah adalah tidak benar.
“Hal itu tidaklah benar, dan saya meminta maaf atas nama pribadi kepada masyarakat banyak, Wali Nagari Tanjung Gadang, dan Polres Sijunjung,” ujar Yoyor dalam video tersebut.
Selain membantah isu serempetan, Yoyor juga menyangkal bahwa pelemparan batu dilakukan karena emosi akibat tidak diberikan sumbangan. “Kejadian dalam video yang viral tidak seperti yang sebenarnya,” tambahnya, berusaha memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Pihak Travel Sumatrans juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut dan menyatakan bahwa mereka telah berdamai dengan Yoyor. “Apa yang terjadi pada minggu lalu adalah sebuah kesalahpahaman, kami kedua belah pihak menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan,” ungkap perwakilan dari Travel Sumatrans.
Sebelumnya, video aksi pelemparan batu di lokasi longsor di Sijunjung telah menjadi viral, menimbulkan kepanikan di antara penumpang travel yang menjadi saksi kejadian.
Namun, dengan klarifikasi dan permintaan maaf dari Yoyor, serta perdamaian yang dicapai dengan pihak Travel Sumatrans, diharapkan kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi pelajaran bagi semua pihak. (*)