Daerah

Optimalkan Pelayanan Air Minum Kota Padang: Kunjungan Kementerian PUPR ke IPA Gunung Pangilun

×

Optimalkan Pelayanan Air Minum Kota Padang: Kunjungan Kementerian PUPR ke IPA Gunung Pangilun

Share this article
Dirut Perumda Padang Hendra Pebrizal saat mendampingi Direktur Air Minum Kementerian PUPR, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA, melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Gunung Pangilun

BECKER.BIZ.ID – Direktur Air Minum Kementerian PUPR, Ir. Anang Muchlis, Sp. PSDA, melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Gunung Pangilun, yang merupakan milik Perumda Air Minum Kota Padang, untuk meninjau kondisi instalasi terkait usulan rehabilitasi akibat gempa tahun 2009. Kunjungan ini dilakukan bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sumatera Barat, Maria Doeni Isa, ST, MM.

Mereka diterima oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM, dan tim di IPA Gunung Pangilun. Sebelumnya, dilaksanakan Rapat Koordinasi di Kantor BPPW Provinsi Sumatera Barat terkait pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

IPA Gunung Pangilun, dengan kapasitas 500 l/d, adalah penyuplai utama air bersih untuk kawasan Pusat Kota Padang. Namun, pasca gempa tahun 2009, infrastruktur IPA ini mengalami kerusakan parah dan belum bisa diperbaiki secara optimal, yang berdampak pada sekitar 39 ribu pelanggan. Diharapkan, kunjungan ini dapat mempercepat proses rehabilitasi yang telah diusulkan.

Selain itu, Perumda Air Minum Kota Padang juga meminta perkuatan untuk peningkatan tambahan kapasitas Water Treatment Plant (WTP) untuk daerah Utara Kota Padang, termasuk Taban 3, sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat Kota Padang, terutama kecamatan Koto Tangah.

Dalam kunjungannya, Direktur Air Minum Kementerian PUPR bersama tim juga diajak berkeliling ke area IPA Gunung Pangilun untuk meninjau langsung ruang pengolahan, accelator, ruang genset, dan ruang pengoperasian SCADA. Mereka juga melihat perbandingan kualitas air sebelum dan sesudah melalui proses filtrasi, lengkap dengan sampel air baku dan air yang sudah siap didistribusikan. (*)