 |
| Ledakan Rumah Sakit Semen Padang. (Foto: Dok istimewa) |
BECKER.BIZ.ID – Pada hari Jumat, 2 Februari 2024, Tim Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau mengungkapkan temuan terbaru terkait ledakan di Semen Padang Hospital (SPH).
Kabidlabfor Polda Riau, AKBP Erik Rezakola, menyatakan bahwa timnya telah berhasil mengumpulkan sejumlah petunjuk dan barang bukti terkait peristiwa tersebut.
Erik Rezakola menjelaskan bahwa analisis Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan, dan sejumlah barang bukti telah ditemukan.
Meskipun belum dapat merinci secara spesifik tentang barang bukti tersebut, Erik menyebut bahwa barang bukti tersebut perlu didalami lebih lanjut untuk memahami hubungannya dengan peristiwa ledakan.
“Barang bukti yang ditemukan mungkin ada kaitannya dengan peristiwa ledakan, jadi masih perlu didalami lagi,” ungkap Erik Rezakola. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa pihak terkait, termasuk pegawai rumah sakit, teknisi, dan pimpinan manajer.
Sebanyak empat orang telah dimintai keterangan oleh tim forensik, menurut Erik Rezakola.
Meskipun begitu, tim forensik masih terus melakukan penelusuran lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peristiwa ledakan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, sebelumnya telah menyatakan bahwa ledakan di SPH disebabkan oleh kesalahan selama perbaikan pendingin ruangan atau AC.
Kapolda menegaskan bahwa ini bukanlah ledakan bom, melainkan akibat malpraktik pekerjaan instalasi AC yang sedang dilakukan. (*)
