Peristiwa

BMKG Mewaspadai Potensi Hujan Badai di Mayoritas Daerah Indonesia, Termasuk Sumatera Barat

×

BMKG Mewaspadai Potensi Hujan Badai di Mayoritas Daerah Indonesia, Termasuk Sumatera Barat

Share this article

 

Ilustrasi Badai. (Foto: Dok Istimewa)

BECKER.BIZ.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memberikan peringatan terkait potensi hujan badai yang akan melanda sebagian besar daerah di Indonesia, mencakup Sumatera Barat (Sumbar).  Informasi ini diumumkan melalui laman resmi BMKG pada Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut laporan BMKG, sebagian besar wilayah yang berpotensi terkena hujan badai meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wilayah lain yang perlu mewaspadai potensi hujan badai termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa Siklon Tropis Anggrek diperkirakan akan naik ke kategori dua dalam 24 jam ke depan, berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.

“Diperkirakan Siklon Tropis Anggrek meningkat dari kategori satu menjadi kategori dua dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan,” ujarnya.

Guswanto menekankan bahwa Siklon Tropis Anggrek, yang berada di Samudera Hindia barat Bengkulu, dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia. 

Dampak tersebut termasuk terbentuknya gelombang laut tinggi di beberapa wilayah seperti Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, serta Bengkulu hingga Pulau Enggano. 

Gelombang yang lebih tinggi, berkisar 2,5 meter hingga 4 meter, berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten. 

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG. (nur)

Peristiwa

BMKG Mewaspadai Potensi Hujan Badai di Mayoritas Daerah Indonesia, Termasuk Sumatera Barat

×

BMKG Mewaspadai Potensi Hujan Badai di Mayoritas Daerah Indonesia, Termasuk Sumatera Barat

Share this article

 

Ilustrasi Badai. (Foto: Dok Istimewa)

BECKER.BIZ.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memberikan peringatan terkait potensi hujan badai yang akan melanda sebagian besar daerah di Indonesia, mencakup Sumatera Barat (Sumbar).  Informasi ini diumumkan melalui laman resmi BMKG pada Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut laporan BMKG, sebagian besar wilayah yang berpotensi terkena hujan badai meliputi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Wilayah lain yang perlu mewaspadai potensi hujan badai termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa Siklon Tropis Anggrek diperkirakan akan naik ke kategori dua dalam 24 jam ke depan, berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di beberapa perairan Indonesia.

“Diperkirakan Siklon Tropis Anggrek meningkat dari kategori satu menjadi kategori dua dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan,” ujarnya.

Guswanto menekankan bahwa Siklon Tropis Anggrek, yang berada di Samudera Hindia barat Bengkulu, dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia. 

Dampak tersebut termasuk terbentuknya gelombang laut tinggi di beberapa wilayah seperti Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, serta Bengkulu hingga Pulau Enggano. 

Gelombang yang lebih tinggi, berkisar 2,5 meter hingga 4 meter, berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten. 

Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca yang diberikan oleh BMKG. (nur)